Senin, 04 Maret 2019

Tugas 2 Model OSI Layer

Pemodelan OSI Layer


Pemodelan OSI ( Open System Interconnection ) layer merupakan pemodelan yang pertama kali digunakan di dalam jaringan komputer dan ditetapkan oleh ISO ( international standart organitation ). Pada dasar nya OSI tidak menyajikan detail cara kerja setiap lapisan OSI, tetapi hanya memberikan konsep dalam menentukan proses yang harus dilewati pada setiap layer OSI dan jenis protokol yang dapat dipakai dan diterapkan dalam berkomunikasi. 

  standart OSI ini memiliki 7 layer. Tiap layer ini memiliki definisi fungsi yang berbeda seperti gambar berikut :










 Layer 7 : Application Layer
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.

Layer 6 : Presentation Layer     
Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.

Layer 5 : Session Layer
Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan.

Layer 4 : Transport Layer
Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, digunakan untuk mentransmisi data.
 

Layer 3 : Network Layer
Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data.

Layer 2 : Data-link Layer     
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.

Layer 1 : Physical Layer
Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.

Minggu, 03 Maret 2019

Tugas 1 Membuat kabel LAN

Kabel LAN

Kabel Lan (Local Area Network) atau yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal merupakan sekumpulan peranti jaringan yang terhubung satu sama lainnya. Jaringan ini memiliki daerah jangakauan 100 m - 2 km, tergantung jenis kabel
penghubung yang digunakannya.

PENGERTIAN CRIMPING


Crimping adalah proses dimana sebuah kabel jaringan di proses agar mampu menjadi sebuah kabel jaringan yang utuh atau sempurna, atau singkatnya crimping adalah cara membuat kabel jaringan.
 Setelah mengetahui Berbagai Kabel Jaringan Komputer Lan,  kita akan melakukan crimping terhadap kabel UTP menggunakan konektor RJ-45 agar bisa digunakan untuk menghubungkan hardware komputer.
Sebelum kita mulai, bahan-bahan yang harus dipersiapkan adalah kabel utp, konektor RJ-45, dan Tang crimping dan kalo lebih bagus kalo kamu ada Lan Tester untuk menguji kabel, jika tidak, masih bisa menggunakan cara lain untuk menguji nya..
Di bawah ini gambar bahan-bahan alat crimping kabel UTP :
1. Tank crimping

2. Kabel UTP

3.Lan Tester

4.RJ-45.

 Cara mengcrimping kabel UTP/ Lan :
1 . Kupas kulit kabel selebar 2 cm.
2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas.
3. Luruskan kabel yang masih kusut.
4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.
5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.
6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan



Tugas 2 Model OSI Layer

Pemodelan OSI Layer Pemodelan OSI  ( Open System Interconnection )  layer merupakan pemodelan yang pertama kali digunakan di dalam jari...